Pada suatu saat ketika kami Pengurus Takmir Masjid Al Irfan bersama Pengurus RT se Dusun Tegalsari sowan silaturrahmi ke kediaman Bp Hari purna Kepala Dukuh Tegalsari untuk mengantar beliau dari jabatan sebagai Dukuh selama 40 tahun, dengan menangis, mengeluarkan air mata haru, dengan perkataan yg terbata-bata beliau menyampaikan permohonan maaf dan ucapan trrimakasih, seraya berdoa dan menyampaikan harapannya agar warga masyarakat tetap menjunjung tinggi nilai kegotongroyongan, persatuan dan kesatuan, mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan. Pedukuhan Tegalsari khususnya dan Donotirto pada umumnya ke depan semoga menjadi semakin maju, sejahtera. Inilah momen yg mengharukan. Selama kepemimpinan beliau, belum pernah saya melihat beliau marah, apalagi menangis. Beliau adalah sosok yang patut jadi teladan kami. Dari kepemimpinannya, kesederhanaanya dan konsisten dalam membawa amanah. Selamat Purna kepada Bapak Muhammad Hari, kami seluruh warga Tegalsari menyayangimu dan akan selalu mengingat pesan-pesanmu. Setelah dirasa cukup, Kami berpamitan dan sedikit menyampaikan Tali Asih kepada beliau.
0 komentar:
Posting Komentar