Mobil Siaga Masjid Jami' AL-IRFAN

Puji syukur kepada Alloh, karena atas ijin Nya dan juga atas bantuan/donasi dari warga jamaah dan pihak-pihak lain, akhirnya telah dapat direalisasikan Program Mobil Siaga Masjid Jami Al Irfan.

Launching Program Pasar Baru (Paguyuban Saling Berangkat Umroh)

Program PASAR BARU (Paguyuban Saling Berangkat Umroh). Program ini berupa kemudahan pembiayaan pelaksanaan Ibadah Umroh dengan memanfaatkan Kekuatan Berjama'ah.

Ruangan utama Masjid Jami' Al-Irfan

Foto ruangan utama masjid Jami' Al-Irfan.

Peringatan Nuzulul Qur'an dan Launching Blog Masjid

Kegiatan peringatan nuzulul qur'an dan launching blog dihadiri oleh seluruh warga Tegalsari. Pengajian nuzulul qur'an tahun ini dengan pembicara Bpk. Fauzan dari KUA Kec. Kretek dan dihadiri oleh Kepala Desa Donotirto Bpk. Jurahimi.

Sajian Menu Berbuka Puasa

Masjid Jami' Al-Irfan pada tahun ini tugas memasak untuk hidangan berbuka puasa di kerjakan per RT, dengan masing-masing RT mendapatkan jatah memasak 5 hari. Terima kasih untuk semua ibu-ibu yang

Jumat, 24 Juni 2016

SELAMAT IDUL FITRI 1437 H




Admin Blog, Pengurus Takmir & Keluarga Besar Jama'ah 
Masjid Jami' Al-Irfan menghaturkan
SELAMAT IDUL FITRI 1437 H
Mohon maaf lahir dan batin

Semoga ibadah di bulan Ramadhan ini diterima Allah SWT., 
dan kita masih diberi umur panjang dapat bertemu lagi dengan Ramadhan tahun depan.
&
SELAMAT HARI JADI BANTUL KE-185
Semoga Dengan Semangat Perubahan Dapat Mewujudkan Masyarakat Bantul Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera

Innalillahi, Hj Siti Fatma Gus Mus Berpulang ke Rahmatullah

Nyai Hajjah Siti Fatmah (kanan) bersama KH A Mustofa Bisri (Foto: www.facebook.com/simbah.kakung)
Jakarta, NU Online
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Nyai Hajjah Siti Fatma wafat pada hari ini Kamis, (30/6) siang. Istri dari Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri (Gus Mus) berpulang ke rahmatullahdi RSUD Rembang sekira pukul 14.30 WIB. Warga NU kembali kehilangan ibu nyai teladannya.

“Jenazah rencananya akan dimakamkan Jumat 13.30 di Pemakaman Kabongan Kidul, Rembang,” kata Hanna, salah seorang keponakan almarhumah kepada NU Online, Kamis (30/6) siang.
Hanna juga memohon doa untuk kepulangan almarhumah.
Sementara segenap pengurus NU dan nahdliyin diharapkan mengirimkan suratul Fatihah untukalmarhumah. Semoga almarhumah diterima di sisi Allah.

Semoga keluarga dan mereka yang ditinggalkan dapat mengambil pelajaran dan diberikan ketabahan.Amin. (Alhafiz K) sumber nu.or.id
--------------------
Keluarga Besar Jama'ah Masjid Jami' Al-Irfan Tegalsari Donotirto Kretek

dengan ini menyampampaikan turut berduka cita, semoga Amal dan Ibadah Beliau diterima Allah SWT., Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin.

Rabu, 22 Juni 2016

DO'A UNTUK ORANG SAKIT

Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfi antasy syaafii laa syifaa a illaa syifaauka syifaa’an laa yughaa diru saqaman, imsahil ba’sa rabbul ba’si biyadikasy syifaa’u laa kaasyifa lahu illaa anta as-alullaahal ‘adhiimi, rabbal ‘arsyil ‘adhiimi an yasyfiika.
Artinya: “Ya Allah, Tuhan segala manusia, jauhkanlah kesukaran atau penyakit itu dan sembuhkanlah ia Engkaulah yang menyembuhkan, tidak ada obat selain obat-Mu, obat yang tidak meninggalkan sakit lagi, hilangkanlah penyakit itu, wahai Tuhan pengurus manusia. Hanya pada-Mu lah obat itu. Tak ada yang dapat menghilangkan penyakit selain Engkau, aku mohon kepada Allah Yang Maha Agung.”
--------------------------------------
Saat ini ada beberapa warga / jama'ah masjid Al-Irfan yang sedang sakit baik yang sedang dirawat di Rumah Sakit maupun dirawat di rumah, oleh karenanya mohon keikhlasan do'a  agar segera diangkat penyakitnya, diberi kesembuhan, sehingga kembali bisa menunaikan tugas dan kewajiban seperti biasanya. Beliau-beliau adalah :
  1.   Ibu. Hj. Suryosuwarno (RT. 45)
  2.  Bapak H. Muhammad Da'in (RT. 45)
  3.  Bapak Satijo (Ketua RT 45)
  4.  Ibu Mertua dari Bapak Abusari (RT. 47)
  5.  Bapak Kasim Triharjono (RT 46)
  6.  Bapak Pujiwiyono (RT 45)
  7.  -
  8.  -
(Lahum Al Fatihah)

RAIHLAH LAILATUL QADR, UNTUK KEBERKAHAN DUNIA & AKHIRAT


lailatulqadr
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ditungu-tunggu oleh umat islam di seluruh penjuru dunia. Mengapa malam itu sangat di tunggu-tunggu?. Sesungguhnya malam Lailatul Qadar itu adalah malam yang lebih baik dari seribu malam, dimana Allah swt menjanjikan kepada umat islam, yang mana setiap doa akan di ijabah dan pahala ibadah yang besar  yang dapat menghapuskan dosa-dosa sebelumnya.
KAPAN TERJADINYA MALAM ITU?
Ada banyak perdebatan mengenai kapan malam lailatul Qadar itu terjadi? dari beberapa ulama menyebut 10 hari terkahir di bulan Ramadhan, dan sebagian yang berpendapat bahwa itu terjadi 7 hari menjelang berakhirnya bulan Ramadhan.
Aisyah r.a. berkata, “Rasulullah ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, ‘Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan. (HR Bukhari dan HR Muslim)

Senin, 20 Juni 2016

TATACARA PENGURUSAN JENAZAH

بسم الله الرحمن الرحيم

I.                    LATAR BELAKANG DAN MUKADDIMAH

Setiap manusia pasti mati. Tidak ada yang mampu menolak dan mengingkari takdir Allah yang satu ini. Kematian harus diterima, khususnya oleh yang bersangkutan dengan selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian, atau oleh orang lain, baik itu saudara, kerabat atau tetangga, dengan mengurus kematian yang sesuai dengan ketentuan yang diajarkan oleh agama islam. Allah Subhanahu wa Ta’ala  berfirman,

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh, Sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat-tempat yang Tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah Sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal. (Yaitu) yang bersabar dan bertawakkal kepada Tuhannya.” (QS. Al-Ankabut: 57-59)

Menurut hukum islam, mengurus jenazah adalah suatu kewajiban bagi yang hidup (fardhu kifayah) sebagai amal shalih, mulai dari memandikan, mengkafankan, menshalatkan, dan menguburkan. Tanggung jawab itu umumnya dibebankan kepada pihak keluarga yang notabene sedang dirundung duka dan kesedihan karena  ditinggal orang yang sangat disanyangi, dikasihi, dan dihormati. Baru saja mereka kehilangan salah satu anggota keluarganya.

Bila saat itu mereka harus sibuk dengan urusan pengurusan surat-surat, pengkafanan, pemandian serta pemakamannya, hal itu bisa jadi hanya akan menambah beban, ditambah ketidaktahuan mereka dalam pengurusan jenazah di kota besar seperti Jakarta ini. Padahal saat itu yang mereka butuhkan adalah penghibur atau paling tidak mendapat ucapan duka cita dan do’a atau bela sungkawa dari saudara, kerabat, tetangga dan rekanan. Karena itu perlu ada pertolongan, minimal membantu proses pengurusannya yang membutuhkan perlengkapan mulai dari pengetahuan, material,  juga waktu, sehingga beban yang dirasakan bisa berkurang.

Demi menjaga kesesuaian penanganan dengan aturan (syari’at islam) dan juga dalam rangka meringankan beban dan tugas keluarga yang mengalami musibah, Pimpinan Pusat Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (PP-LTM-NU) melaui Program Pelatihan Pelayanan Jenazah ingin memberikan teori panduan pelayanan yang efektif dan simple bagi kaum muslimin dan muslimat yang menginginkan kemudahan-kemudahan dalam pengurusan jenazah.

Jumat, 17 Juni 2016

UNGKAPAN TURUT BERDUKA CITA


Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'un

Hari ini, Jum'at 17 Juni 2016 bertepatan dengan 12 Ramadhan 1437 H sekitar pukul 12.30 WIB, telah meninggal dunia dengan tenang :

Ny. Ali Dimedjo (usia 86 tahun)
Ibu Mertua dari Bapak Muhammad Hari - Kepala Dukuh Tegalsari

Jenazah akan dikebumikan pada hari Sabtu, 18 Juni 2016 berangkat dari rumah duka di Tegalsari Donotirto menuju ke pemakaman umum keluarga di Gadingharjo, Donotirto, Kretek, Bantul. Teriring doa, semoga almarhumah diampuni segala dosa dan khilafnya, diterima segala amal ibadahnya dan meninggal dalam husnul khotimah.

Bagi warga Tegalsari di perantauan yang akan mengucapkan belasungkawa, ini adalah nomor HP. dari Bapak Muhammad Hari.
 0818.0269.4710


Berikut ini adalah foto-foto pada saat Upacara Pemakaman 




  
Selamat jalan Mbah Ali Dimedjo.....

Selasa, 14 Juni 2016

PERINGATAN NUZULUL QUR'AN & LAUNCHING BLOG

A. Persiapan

Sejalan dengan program kerja dari Pengurus Takmir tentang Peringatan Hari Besar Islam, maka di pertengahan Bulan Romadlon ini akan diselenggarakan Peringatan Nuzulul Qur'an yang rencananya akan dilaksanakan pada

Hari       : Selasa (Malam Rabu)
Tanggal : 21 Juni 2016
Waktu   : Pukul 20.00 WIB (ba'da Taraweh) sd. selesai
Tempat  : di Kompleks Masjid Jami' Al-Irfan Tegalsari, Donotirto Kretek
Acara     : 1. Launching blog Masjid Jami' Al Irfan
                 2, Pengajian Peringatan Nuzulul Qur'an
                 3. Lain-lain

Oleh karena itu dimohon kehadiran seluruh warga Jama'ah Masjid Jami' Al-Irfan sebagaimana tersebut di atas.
Berikut ini adalah undangan resminya.



2. Pelaksanaan Acara 


Kegiatan Pengajian Nuzulul Qur'an dan Launching Blog Masjid ini dihadiri kurang lebih sekitar 300 orang warga Jama'ah Masjid Jami' Al-Irfan. Selain itu juga dihadiri oleh  KUA Kecamatan Kretek (dalam hal ini Bpk. Fauzan Luthfiyanto, S.Pd.I) yang nantinya sekaligus sebagai Penceramah, dan juga dihadiri oleh Lurah Desa Donotirto.
Acara didahului dengan Bacaan Al-Qur'an oleh Bpk. Darto dilanjutkan dengan Sambutan oleh Bpk. H. Noor Hilal Fathoni, S.Ag. selaku  Ketua Pengurus Takmir. Dalam sambutannya Ketua Takmir mengucapkan terima kasih atas kehadiran Jama'ah dalam acara ini. Secara khusus ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak Lurah Desa Donotirto dan kepada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kretek. 
Acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai apa dan bagaimana dengan alirfanmasjidku.blogspot.com. Apa saja manfaatnya, apa isinya dan bagaimana menggunakannya, dan sebagainya oleh Sudarmanta (Sekretaris Pengurus Takmir) yang sekaligus bertugas sebagai Admin Blog.
Acara diteruskan dengan Sambutan dari Bapak Lurah Desa Donotirto sekaligus meresmikan secara Simbolis penggunaan Blog : alirfanmasjidku.blogspot.com ini untuk kepentingan jama'ah semuanya dan semoga berguna bagi pihak lain yang membutuhkan.
Rangkaian acara Nuzulul Qur'an, selanjutnya adalah isi disampaikan oleh Bapak Fauzan Luthfiyanto, S.Pd.I mengenai 'Ulumul Qur'an, Adab dan sopansantun terhadap Al-Qur'an dsb.

Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan Peingatan Nuzulul Qur'an

      




  






Jumat, 10 Juni 2016

SEKELUMIT TENTANG MASJID JAMI' AL-IRFAN

A. Sejarah Singkat

Masjid Jami' Al-Irfan adalah masjid tertua di Kecamatan Kretek. Berdiri pada tahun 1975 dengan menempati Tanah Kas Desa Donotirto Persil 27 a  klas S III seluas 510 meter2 dan Persil 32 Klas S I seluas 1.080 m2, sehingga totalnya adalah 1.590 meter2 terletak di Dusun Tegalsari, Desa Donotirto, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini didasarkan dari Surat Keterangan dari Pemerintah Desa Donotirto, dimana dalam keterangan tentang Data Tanah Kas Desa Yang Digunakan untuk Kepentingan Umum Dan/Atau Kepentingan Pemerintah Daerah tahun 2014 diperjelas mengenai hal ini. (bisa lihat di sini)
Pada saat berdirinya, yang menjadi Panitia Pendiri adalah Tokoh-tokoh agama dan tokoh Masyarakat di Desa Donotirto, bahkan di Kecamatan Kretek. Itulah sebabnya maka istilah Jami' disematkan sebagai predikat bahwa masjid Al-Irfan adalah Masjid Desa Donotirto bahkan Kecamatan Kretek. Di awal berdirinya bangunan utama masjid dan serambi hanya menempati tidak lebih dari  sepertinga dari luas keseluruhan tanahnya, sehingga masih tersisa dua pertiga yang merupakan lahan kosong. Demi Azas Kemanfaatan dari Lahan ini, maka dilakukanlah sebuah pelimpahan pemanfaatan tanah Kas Desa Donotirto untuk Masjid Jami' Al-Irfan kepada beberapa pihak yaitu : Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Departemen Agama (KUA). Kemudian dilakukan pengundian guuna pembagian pemanfaatan lahan tersebut, dimana KUA diberi prioritas menempati bagian Depan sebalah timur, ini terjadi karena ketika itu KUA Kecamatan Kretek masih berpindah-pindah sewa dan belum memiliki Gedung Permanen, sedangkan hasil undian didapati Nahdlatul Ulama di bagian Depan sebelah barat kemudian dibangun Gedung MTs Al-Ma'arif (sekarang Ruang Perpustakaan SMK Ma'arif) dan Muhammadiyah mendapat undian di bagian belakang masjid yang kemudian dibangun Gedung SPG Muhammadiyah Kretek (saat ini digunakan untuk Tempat Penitipan Anak dan Balita Karunia Aisyiyah). Artinya dengan ketentuan bahwa tanah yang digunakan ini adalah Tanah Kas Desa yang Digunakan untuk Masjid Jami' Al-Irfan. 
Dalam perkembangannya, karena di masing-masing wilayah Kelurahan dan Desa bahkan Pedusunan sudah berdiri masjid-masjid, maka pengelolaan Masjid Jami' Al-Irfan dilakukan oleh masyarakat di Lingkungan sekitarnya yaitu warga Pedukuhan Tegalsari. Namun demikian sematan nama Jami' tetap digunakan untuk Nama dan Sebutan Masjid Jami' Al-Irfan.

 Foto-foto Bangunan Masjid Saat ini

Bangunan Masjid Tampak Depan
Bangunan Masjid Tampak Belakang

 Bangunan Masjid Ruangan Utama

Bangunan Masjd Ruang Serambi


B. Kemakmuran Masjid
Pesatnya perkembangan Masjid Jami' Al-Irfan tentu tidak bisa terlepas dari kegigihan para pengurus takmir dalam mengupayakan terciptanya kemakmuran masjid, juga dukungan dan kesadaran warga masyarakat Jama'ah yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilhat dari kemakmuran yang sudah dicapai baik secara fisik maupun kualitas peribadatan.
Secara fisik dapat dilihat dari bangunan masjid yang sudah cukup memadai yang dapat menampung kurang lebih 600 hingga 800 jamaah, dilengkapi dengan ruang Gudang, tempat parkir, ruang takmir sekaligus ruang akustik dan ruang perpustakaan. Tempat wudlu ada 3 tempat, ditambah adanya 4 kamar mandi / toilet. Dari keuangan dan inventaris masjid yang meningkat dari tahun ke tahun sangat jelas menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat untuk berinfaq dan bershodaqoh. Kemakmuran masjid dari segi Secara non fisik dapat diukur dari banyaknya kegiatan-kegiatan yang berbasis masjid, seperti Taman Pendidikan Al-Qur'an, Pengajian-pengajian, kelompok Yasinan, Semangat berqurban, Jama'ah Sholat lima waktu, dsb.